1.
Onno W. Purbo.
Tempat, Tanggal Lahir : Bandung, 17 Agustus 1962
Negara
Asal
: Indonesia
Terkenal sebagai : Pakar dan Wirausahawan IT
Onno W. Purbo lahir
di Bandung, tanggal 17 Agustus 1962. Beliau adalah seorang tokoh yang kemudian
lebih dikenal sebagai pakar di bidang teknologi informasi asal Indonesia.
Beliau memulai pendidikan akademisnya di ITB (Institut Teknologi Bandung) pada
jurusan Teknik Elektro tahun 1981. Enam tahun kemudian, beliau lulus dengan
predikat wisudawan terbaik, kemudian beliau melanjutkan studi ke Kanada dengan
beasiswa PAUME.
RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang telah dilontarkannya. Beliau juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional. Sebagai seorang pakar IT beliau telah menerima beberapa penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional seperti:
RT/RW-Net adalah salah satu dari sekian banyak gagasan yang telah dilontarkannya. Beliau juga aktif menulis dalam bidang teknologi informasi media, seminar, konferensi nasional maupun internasional. Sebagai seorang pakar IT beliau telah menerima beberapa penghargaan baik di tingkat nasional maupun internasional seperti:
-
1992, masuk dalam buku ‘American Men and Women of Science’ R.R.Bowker, NewYork,
Amerika Serikat.
-
1994, diberitakan dalam profil peneliti, Kompas 26 Desember 1994.
-
1996, menerima ‘Adhicipta Rekayasa’ dari Persatuan Insinyur Indonesia.
-
1997, menerima ASEAN Outstanding Engineering Achievement Award dari ASEAN
Federation of Engineering Organization (AFEO).
-
2000, masuk dalam buku ‘Indonesia abad XXI: di Tengah Kepungan Perubahan
Global’ editor: Ninok Leksono, Kompas.
-
2002, Eisenhower Fellow dari Eisenhower Fellowship, Amerika Serikat.
-
2003, Sabbatical Award dari International Development Research Center (IDRC),
Kanada.
-
2005, Ashoka (Amerika Serikat)
-
2008, menerima IGOS Summit 2 Award, dari Menkominfo atas semangat dan
perjuangan menyebarluaskan pemanfaatan open source di Indonesia.
-
2008, masuk dalam buku ‘Indonesia 100 innovators’ Business Innovation Center.
2.
Anjar Hardiena
Nama
: Anjar Hardiena
Negara
Asal
: Indonesia
Terkenal
sebagai :
Wirausahawan di bidang IT, Penemu Zencafe,
Aktivis FOSS
Karya
: Sistem Operasi Komputer ‘Zencafe’ dan ‘Adiva’, dll.
Dengan kemampuan entreprenaurnya, saat ini, selain mengelola
perusahaan Tazakka Maju Mandiri, beliau juga mengelola perusahaan Online
Corporate Identity yang bergerak di bidang ‘webdevelopment,
webhosting, webforwarding & promotion Kit’ dan sebuah usaha warung
internet dan telekomunikasi yang menggunakan Linux sebagai operating
system. Berbekal pengetahuan teknologi informasi (information
technology/ IT) dan dukungan dari banyak pihak, saat ini beliau terlibat
sebagai tim sukses berdirinya AWALI (Asosiasi Warnet Linux Indonesia).
Organisasi lain yang diikutinya adalah KPLI (Komunitas Pengguna Linux
Indonesia). Di samping bergelut di dunia wirausaha, beliau juga menulis
beberapa artikel baik di linux.or.id, wiraswasta online, dan beberapa
website lainnya.
Salah satu karya yang
mengharumkan nama bangsa adalah sistem operasi Zencafe yang dibawahi oleh salah
satu distro Linux yakni Zenwalk. Dan hingga saat ini, beliau juga telah merilis
sistem operasi komputer yang keduanya yakni ‘Adiva. Bersama dengan beberapa
anggota KPLI dan AWALI, beliau turut berpartisipasi dalam penyelenggaraan ILC
(Indonesia Linux Conference) di Bali 16 November 2008 lalu untuk terus
menyebarluaskan pengguanaan system operasi komputer Linux di seluruh Indonesia.
3.
Bill Gates/ William Henry Gates III
Tanggal
Lahir
: 28 Oktober 1955
Negara
Asal
: Amerika Serikat
Terkenal
sebagai
: Penemu Microsoft Corporation
William Henry Gates III (dilahirkan di Seattle, Washington pada
tanggal 28 Oktober 1955), lebih dikenal sebagai Bill
Gates, adalah pendiri (bersama Paul Allen) dan ketua umum
perusahaan perangkat lunak AS, Microsoft. Ia juga merupakan seorang filantropis
melalui kegiatannya di Yayasan Bill & Melinda Gates. Ia menempati posisi
pertama dalam orang terkaya di dunia versi majalah Forbes selama 13 tahun (1995
hingga 2007), namun sejak 5 Maret 2008 berada di posisi ketiga setelah pebisnis
AS Warren Buffett dan pebisnis Meksiko Carlos Slim HelĂș.
Bill Gates dilahirkan di
Seattle, Washington dari William Henry Gates, Jr., seorang pengacara, dan Mary
Maxwell, pegawai First Interstate Bank, Pacific Northwest Bell dan anggota
Tingkat Nasional United Way. Gates belajar di Lakeside School, sekolah elit
yang paling unggul di Seattle, dan meneruskan berkuliah di Universitas Harvard,
tetapi didrop out. Ketika dia berumur sebelas tahun, orang tuanya memutuskan
untuk membuat perubahan dan mengirimnya ke Lakeside School, sebuah sekolah
dasar yang bergengsi khusus bagi anak laki-laki.
Di Lakeside itulah pada tahun
1968 Gates untuk pertama kalinya diperkenalkan dengan dunia komputer, dalam
bentuk mesin teletype yang dihubungkan dengan telepon ke sebuah komputer
pembagian waktu. Mesin ini, yang disebut ASR-33, keadaannya masih pasaran. Pada
intinya ini sebuah mesin ketik yang selanjutnya siswa bisa memasukkan perintah
yang dikirimkan kepada komputer; jawaban kembali diketikkan ke gulungan kertas
pada teletype. Proses ini merepotkan, tetapi mengubah kehidupan Gates. Dia
dengan cepat menguasai BASIC, bahasa pemograman komputer, dan bersama dengan
para hacker yang belajar sendiri di Lakeside, dia melewatkan waktu ber-jam-jam
menulis program, melakukan permainan, dan secara umum mempelajari banyak hal
tentang komputer. “Dia adalah seorang ‘nerd’ (eksentrik),” sebagaimana salah
seorang guru memberikan Gates julukan itu.
Sekitar tahun 1975 ketika
Gates bersama Paul Allen sewaktu masih sekolah bersama-sama menyiapkan program
software pertama untuk mikro komputer. Seperti cerita di Popular Electronics
mengenai “era komputer di rumah-rumah” dan mereka berdua yakin software adalah
masa depan. Inilah awal Microsoft.
Semasa ia belajar di Harvard,
ia dan Paul Allen menulis perangkat lunak Altair BASIC untuk Altair 8800 dalam
dasawarsa 1970. Altair merupakan komputer pribadi pertama yang sukses. Diberi
inspirasi oleh BASIC, sebuah bahasa komputer yang mudah dipelajari dan ditulis
di kolese Dartmouth untuk mengajar, versi Gates dan Allen kemudian menjadi
Microsoft BASIC, bahasa komputer terjemahan yang utama untuk sistem operasi komputer
MS-DOS, yang menjadi kunci pada kesuksesan Microsoft. Microsoft Basic pada
nantinya dijadikan Microsoft QuickBasic. Versi Microsoft QuickBasic yang dijual
tanpa kompiler QuickBasic dikenal sebagai QBasic. QuickBasic juga dijadikan
Visual Basic, yang masih popular hingga masa sekarang.
Dalam awal dasawarsa 1970,
Gates menulis Surat Terbuka kepada Penghobi (Open Letter to Hobbyists), yang
mengejutkan komunitas yang mempunyai hobi pada komputer dengan menyatakan bahwa
ada pasaran komersial untuk perangkat lunak/software dan bahwa software tidak
layak dikopi dan digandakan tanpa izin penerbitnya. Pada masa itu, komunitas
tersebut dipengaruhi kuat oleh dasar radio hamnya dan etika hacker, yang
berpendapat bahwa innovasi dan pengetahuan patut dibagi oleh komunitas pengguna
komputer. Gates kemudian mendirikan Microsoft Corporation, salah satu
perusahaan paling sukses di dunia, dan memimpin arah kepada pembukaan industri
software komputer.
Gates juga mendapat reputasi
yang tidak baik untuk caranya berdagang. Satu contoh ialah MS-DOS. Pada akhir
dasawarsa 1970, IBM berencana untuk memasuki pasaran komputer personal dengan
komputer personal IBM, yang diterbitkan pada 1981. IBM memerlukan sistem
operasi untuk komputernya, yang direncanakan dapat mencakup dan mengelola
arkitektur 16-bit oleh keluarga chip x86 Intel. Setelah berunding dengan sebuah
perusahaan lain (Perusahaan Digital Research di California), IBM bertanya
kepada Microsoft. Tanpa memberitahu tentang ikatan mereka dengan IBM,
eksekutif-eksekutif Microsoft membeli sebuah system operasi x86 dari perusahaan
Seattle Computer seharga $50,000. (Ada kemungkinan Microsoft dilarang IBM untuk
memberitahukan tentang ikatannya kepada orang awam) Microsoft kemudian
melisensikan sistem operasi ini ke IBM (yang menerbitkannya dengan nama PC-DOS)
dan bekerja dengan perusahaan komputer untuk menerbitkannya dengan nama MS-DOS,
pada setiap system komputer yang dijual.
Dalam dasawarsa 1980 Gates
gembira atas kemungkinan penggunaan CD-ROM sebagai media penyimpanan dokumen,
dan mensponsori penerbitan buku CD-ROM: The New Papyrus yang mempromosikan ini.
Tidak dapat disangkal bahwa Bill Gates telah melakukan beberapa kesalahan dalam
bisnis softwarenya. Hal ini terbukti dengan beberapa dakwaan yang diarahkan
kepadanya berkaitan dengan cara – cara bisnis yang melanggar undang-undang
bisnis Amerika Serikat, misalnya monopoli Internet Explorer pada sistem operasi
Windows.
Pada tahun 2000, Bill Gates
mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO dan memandatkannya kepada kawan
lamanya, Steve Ballmer. Gates kemudian memilih untuk kembali ke profesi lamanya
yang ia cintai yaitu sebagai pencipta perangkat lunak. Kini Bill Gates menjadi
Kepala Penelitian dan Pengembangan Perangkat Lunak di perusahaannya sendiri,
Microsoft Corp.
4.
Linus Torvalds
Tempat, Tanggal
Lahir : Helsinki, 28 Desember 1969
Negara
Asal :
Finlandia
Terkenal sebagai : Penemu Sistem Operasi Linux
Linus Torvalds dilahirkan
di Helsinki, Finlandia, pada tanggal 28 Desember 1969. Dalam usianya yang ke
10, Linus mulai berkecimpung di dalam pemograman komputer, dengan menggunakan
komputer milik kakeknya, Commodore VIC-20. Komputing pun menjadi hobinya. Pada
tahun 1988 Linus diterima menjadi mahasiswa di University of Helsinki,
Finlandia.Pada tahun 1990, Linus memulai kelas pemograman C pertamanya. Pada
tahun 1991, Linus membeli PC pertamanya,dan dia tidak puas dengan sistem
operasi pada komputernya. Saat itu, komputernya menggunakan MS-DOS (Disk
Operation System, sistem operasi buatan Microsoft), tapi Linus lebih cenderung
untuk menggunakan sistem operasi UNIX, seperti yang digunakan pada komputer
milik unversitasnya. Akhirnya, dia memutuskan untuk menciptakan versi yang bisa
digunakan unuk PC dari UNIX.
Kerja keras selama
berbulan-bulan menghasilkan cikal bakal dari sistem operasi yang dikenal
sebagai Linux, yang kelak delapan tahun kemudian dikembangkan menjadi apa yang
dikatakan oleh banyak pengamat sebagai ancaman bagi raksasa Microsoft yang
sangat dikenal dengan sistem operasi Windowsnya.
Begitu Linus berhasil
menciptakan versi kasar dari Linux, dia memposting pesan dalam internet untuk
mengenalkan sistem barunya kepada pengguna PC yang lain. Linus membuat
softwarenya dapat didownload secara percuma, dan, sebagaimana biasa dilakukan
oleh sesama software developer pada saat itu, dia merilis source codenya, yang
berarti bahwa semua orang yang memiliki pengetahuan tentang pemograman komputer
dapat memodifikasi Linux untuk disesuaikan dengan tujuan mereka masing-masing.
Linux segera memiliki banyak
pendukung yang antusias, karena mereka dapat memiliki akses ke source codenya,
dan dapat menolong Linus untuk memperbaiki dan menyempurnakan software
tersebut.
Mengoperasikan Linux
membutuhkan kecerdasan tehnik yang cukup, sebab mengoperasikannya tidak semudah
menggunakan sistem operasi yang lebih populer, seperti Windows, Mac milik Apple
Computer, atau OS/2 milik IBM. Namun, karena para volunteer developer memuji
diri sendiri akan kualitas kerja kerasnya, Linux menjadi cukup dikenal dengan
keungulan sebagai sistem yang efisien dan jarang sekali terjadi crash.
Linux mendapatkan kejayaannya
pada akhir 1990-an ketika para kompetitor dari Microsoft mulai mengembangkan
sistem operasi tersebut secara serius. Perusahan Netscape Communication, Corel,
Oracle, Intel dan perusahaan-perusahaan lain mengumumkan bahwa mereka berencana
untuk mensuport Linux sebagai alternatif yang tidak mahal dari Windows. Saat
skenario ini mulai terbentuk, pengemar Linux dan media menggambarkan Linus
sebagai David yang maju melawan Raksasa, Bill Gates, salah satu pendiri dan
pimpinan Microsoft.
Linus mengatakan dia tidak
iri dengan kesuksesan keuangan dari Bill Gates, atau Microsoft. Pada tahun
1999, diperkirakan tujuh juta komputer beroperasi dengan menggunakan Linux,
masih bisa didapatkan secara percuma,dan banyak perusahaan software besar
mengumumkan berencana akan mendukungnya.
Dalam waktu yang sama, Linus
mengambil posisi di Transmeta Corp., yang dimiliki oleh salah satu pendiri Paul
Allen, bekerja dalam sebuah proyek yagn sangat rahasia, yang diasumsikan oleh
banyak komunitas high-tech akan berkembang beberapa serangan di masa depan bagi
kerajaan Microsoft.
5.
Michael Saul Dell
Nama
: Michael Saul Dell
Tempat, Tanggal Lahir : Houston, 23 Februari 1965
Negara Asal : Amerika Serikat
Pekerjaan
: CEO dan penemu Dell Inc.
Michael Saul Dell lahir di Houston, Texas pada tanggal 23
Februari 1965. Beliau adalah seorang pengusaha Amerika dan juga terkenal
sebagai penemu dan CEO Dell, Inc. Dell merupakan anak dari seorang dokter gigi,
ia memulai pendidikan akdemiknya di Herod Elementary School, Houston, Texas.
Dell memulai mengoprek komputer pada usianya yang ke-15, saat itu ia mencoba
untuk membongkar komputer Apple II miliknya, lalu menyusunnya kembali. Hal ini
dilakukannya hanya untuk mengetahui sejauh mana ia bisa merakit sebuah
komputer.
Saat duduk di Universitas
Texas, Austin, ia membentuk kelompok komputer yang bernama PC’s Limited yang
bermarkas di ruangannya, Dobie Center. Ia mulai menekuni bidang komputer,
hingga pada usia ke-19 ia memutuskan untuk berhenti kuliah guna memfokuskan
dirinya pada kelompok komputernya yang kemudian menjadi Dell Computer
Corporation, dan terakhir menjadi Dell Inc pada tahun 2003. Minatnya akan dunia
komputer telah membuatnya memilih untuk terjun ke dunia wirausaha.
Pengorbanan yang dilakukan
Dell dan ketekunannya menggeluti dunia wirausaha telah membuatnya menjadi salah
seorang pengusaha sukses di dunia. Kini Dell Inc tidak hanya memproduksi PC,
tetapi juga berbagai alat elektronik lainnya seperti iPods dan laptop. Pada
tahun 2005, ia tercatat sebagai orang terkaya ke-42 se-dunia.


.jpg)
